Peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa merupakan hal krusial dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan efektif. Pelatihan dan pendidikan yang berkelanjutan menjadi kunci untuk memperkuat kemampuan perangkat desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan dan mandiri. Pada tanggal 13 Desember 2024, sejumlah perangkat desa dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Kegiatan ini dirancang untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mengelola pemerintahan desa, perencanaan pembangunan, pengelolaan keuangan, serta pelayanan publik.

Pelatihan di UII Yogyakarta ini mencakup berbagai materi, mulai dari regulasi terbaru terkait pemerintahan desa, penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), hingga teknik-teknik partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan narasumber yang ahli di bidangnya. Diharapkan, melalui kegiatan peningkatan kapasitas ini, pemerintah desa dan BPD dapat menjalankan tugasnya dengan lebih profesional dan akuntabel. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa menjadi modal penting dalam mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang regulasi dan tata kelola pemerintahan, diharapkan pelayanan kepada masyarakat juga dapat semakin optimal. Partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan desa juga menjadi fokus penting dalam pelatihan ini, sehingga diharapkan akan tercipta sinergi yang positif antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mewujudkan visi pembangunan desa.

Penulis: Administrator